nusakini.com - JAKARTA - PT Dirgantara Indonesia mengungkapkan, pasar produk pesawat yang dibuatnya saat ini sudah mulai menembus pasar internasional. Pesanan dari beberapa negara sudah mulai diterima perusahaan. 

"(Pesanan) dari luar negeri ada Meksiko, Kolombia, sudah ada permintaan," ujar Direktur Utama PT DI, Elfien Goentoro di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Rabu 6 Juni 2018. 

Dia mengatakan, produksi perusahaan yang mulai diminati di pasar internasional adalah N219 atau dikenal Nurtanio. Produksi untuk memenuhi pesanan internasional pun telah dilakukan.

• Bersolek dengan Transformasi Digital, Pelindo Regional 4 Makassar Pasang Turnstile bagi Pejalan Kaki
• Kolaborasi Pertamina-TNI AU, Beri Bantuan Sembako dan Renovasi Fasilitas Umum Rp.268 Juta
• Komunitas Pertiwi Sub Holding C&T Pertamina Patra Niaga Sulawesi Gelar Talkshow Mental Health
• Pertamina Patra Niaga Sulawesi Respon Cepat Kebutuhan BBM, Pj. Bupati Bone Beri Apresiasi
• Bos Garuda Curhat: Orang Indonesia Lebih Banyak Naik Singapore Airlines ke Jepang Dibanding Garuda

"Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa delivery (kirim) 4 atau 6, baik domestik dan UEA (Uni Emirat Arab). Itu ada," ujarnya. 

Meski demikian, menurutnya, saat ini pasar domestik masih mendominasi penjualan pesawat PT DI. Khususnya pesanan dari TNI. 

"Paling banyak dari Angkatan Udara tentunya, juga Angkatan Laut. Tapi untuk helikopter paling banyak Angkatan Darat," katanya.

Menurut Elfien, kebanyakan pesanan burung besi dari TNI itu menggunakan kontrak tahun jamak atau multiyears. Saat ini, kata dia, perseroan telah terikat kontrak antara lain sembilan pesawat jenis NC-212, dan tujuh unit Helikopter Cougar.

"Paling banyak memang domestik. Tapi di luar sudah lumayan banyak," kata dia. (p/ma)